Bila engkau bertanya
padaku, "Bila lagi?"
Aku hanya mampu mengukir sebuah
senyuman untuk menutupi
luka-lukaku yang tersemat
di dalam jiwa.
Tidak bermakna senyuman itu bahagia.
Andai aku tahu
jawapannya bila,
akanku jawab soalanmu,
tetapi aku hanya mampu tersenyum
seperti pelajar yang
menjawab soalan pop kuiz,
tanpa ilmu di dada.
Tapi aku percaya pada Dia,
Yang Maha Esa,
Aku sekarang hanya mampu memakai
topeng senyuman,
dengan harapan engkau tidak
menghidu bau luka-lukaku
yang tersemat di dalam jiwa,
penat untukku bercerita,
bila engkau bertanya
"Bila?"
-Nuruljannah-
Monday, March 9, 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)